0

Dewa-Dewi Penolongku,...MEMBUNUHKU >>>>

saat cahaya sampai dimataku
seketika serangan dahsyat menghujam deras titik gelap dihatiku
saat aku menutup mata
dan berusaha menghalangi cahaya itu sampai ke mataku
aku berhasil tapi,
serangan yg lebih dasyat kembali menghancurkan hatiku

hal inipun terus berlanjut
setiap aku menggunakan inderaku
rasa sakit kemudian menghantam hati, otak dan ototku
dan itu terjadi terus
tanpa ada pertanda berhenti

saat kupaksa diriku bertahan
dengan berdialektika bersama otakku yg terluka parah
melawan luka-luka yang akan segera membunuhku

akupun merasa semakin tak berdaya
tapi sepertinya luka-luka ini enggan membunuhku
dia hanya ingin melumpuhkanku
tersadar akan hal itu
akupun mencari upaya untuk segera mengakhiri penderitaanku

tetapi tiba-tiba segerombolan obat lewat
dan memberiku harapan
mereka adalah obat, merekalah kawanku, merekalah sang dewa penolongku

tapi mereka tiba-tiba mengasingkanku
menganggapku orang lain
menganggapku musuh
meskipun telah habis suaraku teriak
menjelaskan semuanya
dan mengatakan "tak perlu menolongku tapi tolong jangan asingkan aku"
tak sepatah katapun dia ucapkan
hanya raut muka masam yang tak bisa mempercayaiku

nafaskupun mulai tak bersahabat,
darahku terus menyerang jantungku,
tapi ternyata ......
saat rasa sakit semakin dalam
aku sadar.....
sekali lagi, dewa-dewi penolongku menyelamatkanku
karena dewa dan dewi penolongku telah mengahancurkan dan menghentikan fungsi hatiku pengasingan tersebutpun kuanggap sebagai bentuk rasa sayang mereka

karena seiring dengan rusak totalnya hatiku
mereka telah menghentikan penderitaanku...........
Back to Top